886 CJH di Kendal, Didominasi Lansia

Advertisement

JATENG MEMANGGIL- Jumlah kuota Calon Jemaat Haji (CJH) dari Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, yang akan diberangkatkan ke tanah suci, di gelombang pertama tahun 2023 ada sekitar 886 CJH. Dari 886 CHJ itu 635 CJH sudah menginjak usia lanjut.

“Kuota CJH yang sudah melakukan pelunasan dan siap berangkat sampai saat ini itu ada 886 CJH, termasuk petugas haji. Namun, dari jumlah keseluruhan itu ada salah seorang CJH yang gagal berangkat karena sakit atau gagal ginjal. Dari 886 CJH itu dari petugas Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD) ada 8 orang dan dari Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) ada 2 orang,” kata Kepala Kantor Kementrian Agama (Kemenag Kendal) Mahrus, saat acara pelepasan haji, di Pendopo Kendal, Jumat (19/05/2023).

Mahrus menegaskan, untuk CJH gelombang I akan masuk dikeloter 13,14 dan 15. CJH di kloter 13 akan diberangkatkan pada tanggal 27 Mei 2023, sedangkan CJH di kloter 14 dan 15 akan diberangkatkan pada hari berikutnya yakni, tanggal 28 Mei 2023.

“Karena di tingkat nasional ada tambahan kuota, maka kita juga mendapatkan tambahan kuota sebanyak 39 kuota CJH. Dari jumlah kuota cadangan itu, sampai saat ini baru ada 9 orang yang sudah melakukan pelunasan di waktu perpanjangan pelunasan. Kemudian CJH Cadangan ini, akan diberangkatkan setelah pemberangkatan CJH di gelombang pertama,” tandasnya.

Mahrus menyampaikan, untuk usia CJH dari Kendal yang usianya paling tua itu CJH atas nama Dudi, asal Desa Kali Tumpang, Patean, Kendal, Dudi, usia 97 tahun. “Sedangkan yang paling muda CJH atas nama Zahra Novita Sari, asal Desa Protomulyo, Kaliwungu Selatan, usia 19 tahun,* ujarnya.

Keterangan: Istri Bupati Kendal, Chaca Frederica, saat memberikan semangat kepada CJH asal Kali Tumpang, Patean, Dudi (97), usai acara pelepasan CJH di Pendopo Kendal, Jumat 19/05/2023. (Roni/Jateng Memanggil)

Sementara, Bupati Kendal, Dico M Ganinduto mengatakan bahwa, 886 CJH yang akan diberangkatakan itu, nanti akan diberangkatkan di tiga kloter yakni kloter 13,14 dan 15. Pemkab Kendal melalui petugas haji, akan terus memantau dari mulai pemberangkatan CJH hingga pulangnya.

“Kita berpasan kepapa para CJH untuk bisa beribadah dengan tulus dan ikhlas. Semoga CJH yang diberangkatkan ini diberi keselamatan mulai dari berangkat hingga pulangnya nanti dan bisa menjadi Haji Mabrur,” ujarnya.

Dico mengaskan, karena banyaknya CJH dari Kendal yang didominasi lansia, dirinya meminta kepada CJH lain yang usianya masih muda, untuk bisa membantu ikut mengawal, agar para CJH yang sudah lanjut usia itu bisa melaksanakan ibadah haji dengan lancar dan khusuk.

“Ada 176 PNS di Kendal yang juga ikut berangkat haji di gelombang pertama, Jadi saya juga minta kepada 176 PNS ini untuk ikut menjaga dan mengawal para CJH dari kendal yang sudah lanjut usia,” pungkasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *