Pasar Ngawen Blora Terbakar, Dindagkop UKM Kumpulkan Data Kerugian

Advertisement

JATENG MEMANGGIL – Kebakaran hebat terjadi di Pasar Ngawen, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora pada pukul 14.00 WIB, Selasa (9/1/2024). Saat ini, Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (Dindagkop UKM) Kabupaten Blora masih mengumpulkan data untuk dilanjutkan ke Kementerian Perdagangan.

“Saat ini masih mengumpulkan data kerugian dan data lainnya. Kita perlu data-data pendukung tersebut untuk kemudian dilanjut ke Kementerian Perdagangan,” kata Kepala Dindagkop UKM Blora, Kiswoyo saat ditemui awak media ini, Rabu (10/1/2023).

Untuk langkah awal, lanjut Kiswoyo, kemungkinan relokasi dahulu. Terkait relokasi pihaknya akan melibatkan camat selaku pemangku wilayah Kecamatan Ngawen.

Disinggung terkait ganti rugi bagi para pedagang yang terdampak kebakaran, ia menuturkan ganti rugi sementara berbentuk bantuan sosial, yakni pemberian sembako dari pemerintah.

“Sementara ini pemerintah baru bisa memberikan sembako. Jadi ini kan bencana, kapan datangnya kita juga tidak tahu. Kemudian dengan adanya kejadian ini, semoga bisa menjadi bahan evaluasi bersama,” sambungnya.

Kiswoyo mengimbau agar masyarakat turut mengamankan pasar pada saat proses evakuasi. Tujuannya ialah agar semua pihak terkait bisa merumuskan relokasi dengan segera.

Sementara itu, pihak kepolisian masih terus mencari tahu penyebab Pasar Ngawen terbakar. Kapolsek Ngawen, AKP Lilik Eko Sukaryono mengatakan ada sejumlah saksi telah diperiksa untuk mengusut kebakaran yang terjadi di pasar setempat.

“Kita dalami dulu, kita periksa saksi-saksi dulu, kalau memang ada unsur pidananya, tetap nanti kita tindak,” ucapnya.

“Ini baru sekali kejadian seperti ini. Karena waktu kejadian kemarin itu mati lampu, kita masih dalami dulu,” imbuhnya.

Selama proses penyelidikan, pihak kepolisian juga telah memasang garis polisi di sepanjang lokasi kebakaran. Dengan adanya garis polisi, diharapkan agar masyarakat tidak berlalu lalang.

Akibat kebakaran tersebut, tiga bangunan utama pasar terbakar, yaitu Blok A sampai L, Blok M sampai X dan Blok Z. Setidaknya ada 78 kios, 744 loss, serta 150 pelataran pedagang yang terbakar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *