Dinas PMD Blora Ajak Warga Desa Merawat Nasionalisme dengan Gotong-royong

Advertisement

JATENG MEMANGGIL – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Blora, Yayuk Windrati mengapresiasi kegiatan seremonial yang diselenggarakan warga desa di daerahnya. Yaitu dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Indonesia.

“Itu menunjukkan semangat gotong royong masih ada di desa. Terbukti melalui semangat karang taruna desa bersama masyarakat dalam menyelenggarakan beragam rangkaian even kemerdekaan,” tegasnya merespons kegiatan HUT Kemerdekaan RI oleh warga desa yang digelar tiap tahun, ditulis Rabu (01/05/2024)

Misalnya, lanjut Yayuk Windrati, ada kegiatan karnaval, lomba-lomba kreatifitas. Juga banyaknya pertunjukan yang menampilkan kesenian lokal di desa-desa.

Menurutnya, berangkat dari konsepsi nasionalisme, Dinas PMD Kabupaten Blora berusaha agar setiap program kegiatan yang direncanakan dapat memberikan sumbangsih terhadap terapan.

“Setidaknya dari nasionalisme di masyarakat secara luas,” tandasnya.

Disebutkan oleh Yayuk Windrati, ada beberapa hal yang menjadi wujud nasionalisme. Seperti program Pelestarian Adat Istiadat dan Nilai Sosial Budaya Masyarakat. Dalam realisasinya, Dinas PMD Kabupaten Blora setiap tahunnya menyelenggarakan kegiatan.

Yaitu Sosialisasi Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 32 Tahun 2016 tentang Pedoman Pelestarian dan Pengembangan Adat-Istiadat dan Nilai Sosial Budaya Masyarakat di Provinsi Jawa Tengah.

Kemudian, sebagai tindak lanjut kegiatan dari Dinas PMD Kabupaten Blora memberikan fasilitasi terkait pembentukan Satuan Tugas Pelestarian Adat Istiadat dan Nilai Sosial Budaya pada tingkat desa.

“Harapan kami dari Dinas PMD Kabupaten Blora, amanat pergub dapat tersampaikan kepada masyarakat dan memberikan dampak besar terhadap kelestarian adat istiadat dan nilai sosial budaya masyarakat,” ujar wanita karier yang dikenal rajin turun ke desa-desa di Blora ini.

Inisiatif Perayaan 17 Agustus

Menurut Yayuk Windrati, saat ini belum ada program dari Dinas PMD Kabupaten Blora yang berkaitan dengan peringatan hari kemerdekaan. Tetapi, masyarakat di desa- desa tidak menutup kemungkinan akan ada usulan program secara langsung.

“Kalaupun ada itu kita sinkronkan program unggulan Pemkab Blora dengan Pemerinatahan Desa melalui program inovasi desa,” tegasnya.

Sedangkan untuk program peringatan hari kemerdekaan tingkat kabupaten difasilitasi oleh Dinporabudpar melalui karnaval pembangunan. Pada kegiatan karnaval pembangunan mengikutsertakan peserta dari Pemerintah Kabupaten Blora, BUMD dan Masyarakat Umum.

Diakui Yayuk Windrati, bahwa saat ini memang belum ada pengaturan khusus untuk desa yang menyelenggarakan karnaval secara mandiri. Karnaval bagian dari inisiatif serta perencanaan dari masing-masing desa.

Namun, lanjutnya, tidak menutup kemungkinan untuk adanya kerjasama antara Dinas PMD Kabupaten Blora dan pemerintah desa terkait penyelenggaraan karnaval terkoordinir termasuk jadwalnya.

“Misalnya kegiatan karnaval pembangunan tingkat kabupaten Blora yang dikoordinir oleh Dinporabudpar bersama panitia tingkat kabupaten,” tandas Yayuk Windrati.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *