Kopi Gama Gelar Kirab Budaya, Bima: Ini Sesuai Visi Misi Ganjar Pranowo

Advertisement

JATENG MEMANGGIL- Mahfud (Kopi Gama) memiliki cara unik untuk merekatkan hubungan antar warga, ditengah perbedaan pilihan di Pemilu 2024. Cara tersebut ialah dengan menggelar festival Kalang Obong atau kirab budaya.

Festival budaya itu, di mulai dari kirab budaya berkeliling di desa- desa hingga penampilan seni budaya barongan, barongsai dan tari- tarian tradisonal serta budaya lokal lainnya. yang digelar di Desa Sendang Kecamatan Rowosari, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Minggu (28/01/2024).

Koordinator kegiatan ferstival budaya sekaligus Koordinator Komunitas Pecinta Ganjar Mahfud (Kopi Gama Kendal) Bima Bayu Aji mengatakan bahwa, selain untuk merekatkan masyarakat ditengah perbedaan, kegiatan itu dilaksanakan untuk meningkatkan potensi- potensi seni kebudayaans.

“Hal ini seusai visi- misi Capres nomer urut tiga yakni Ganjar Pranowo. Kita juga ingin mendaulatkan kebudayaan dan memprioritaskan kebudayaan- kebudayaan di daerah- daerah untuk menjadi jati diri bangsa Indonesia. Hal ini akan trus kita galangkan, karena selama ini banyak masyrakat yang tidak menghiraukan akan budaya,” paparnya.

Bima menegaskan bahwa, pihaknya akan berkomitmen atas apa yang sudah menjadi komitemen bersama antara pak Ganjar dengan Kopi Gama yakni, untuk memprioritaskan kebudyaan di Indonesia agar bisa muncul di tingkat- tingkat daerah sebagai jati diri bangsa.

“Kita sengaja mengangkat seni barongan ini karena seni barongan merupakan budaya di Kendal yang harus kita lestarikan. Ada 10 grup seni barongan yang mengikuti festival budaya ini. Kita berharap dengan adanya kegaitaan ini bisa meningkatkan potensi- potensi seni budaya yang ada di indonesia khususnya di Kendal dan masyarakat sadar bahwa indonesia ini kaya akan budaya sebagai jati diri bangsa,” tandasnya.

Keterangan: Koordinator Kopi Gama Kendal, Bima Bayu Aji, saat menampilkan seni barongan di festival budaya, di Desa Sendangdawuhan, Minggu 28/01/2024. (Roni/Jateng Memanggil)

Melihat potensi- potensi kesenian- kesenian yang saat ini semakin dikesampingkan. kata Bima, pihaknya akan terus bergerak untuk melestarikannya.

“Kita akan terus bergerak untuk melestarikan seni budaya, agar bisa meningkatkan grit dan eksitensi seni budaya. Tapi ada yang paling penting diantara itu semua yaitu, dengan gelar budaya ini akan bisa menarik daya tarik masyarakat dengan pentas seni untuk lebih mendukung dan memilih Capres nomer urut tiga yaitu Ganjar Pranowo,” terangnya.

Bima menambahkan, pihaknya akan merawat budaya menuju kemenangan dengan menggaungkan Ganjar di seluruh kabupaten se- Jawa. “Mari kita sambut Pemilu 2024 ini dengan riang gembira,” ujar Bima.

Sementara, Sekretaris Jendral Kopi Gama Nasional,Tanjung Alis mengatakan bahwa, festival budaya barongan ini merupakan salah satu upaya pihaknya dalam mendorong minat masyarakat untuk memilih Capres nomer urut tiga yakni, Ganjar-Mahfud di Pemilu 2024.

“Selain itu, ada pesan khusus yang ingin saya sampaikan yaitu Ganjar-Mahfud adalah pilihan yang logis yang dampak memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama kepada para pelaku seni dan budaya,” ungkapnya.

Menurut Tanjung, semua Capres pasti melihat kebudayaan itu penting. Numun hanya Capres nomer urut tiga yang punya visi misi terkait kebudayaan.

“Makanya kita mendorong supaya teman-teman seni dan kebudayaan ini tahu bahwa Pak Ganjar ini tepat untuk menjadi pemimpin kita,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *