JATENG MEMANGGIL- Komunitas Asta Perupa Kabupaten Jepara menggelar pameran seni rupa karya anak bertalenta khusus. Kegiatan ini untuk memberikan ruang berkreasi dan berkarya bagi anak-anak berkebutuhan khusus.
Pihak Pemkab Jepara pun memberikan apresiasinya atas penyelenggara yang memberikan kesempatan pada anak-anak bertalenta khusus, untuk menuangkan bakat dan mengaktualisasi diri.
“Ini merupakan sarana terapi penyembuhan, bagi anak-anak kita yang memiliki different ability, maupun kita penikmat seni Jepara,” kata Zamroni Lestiaza selaku Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jepara mewakili Penjabat Bupati Jepara, saat membuka pameran seni rupa bertajuk Healing#2 Art Therapy, Berkarya Bersama Sobat ABK Anak Bertalenta, di Museum Kartini Jepara, Senin (15/5/2023).
Sementara itu, Ketua panitia pameran Sonypahlevy berharap, pameran itu dapat menjadi ajang untuk menyatu dan menyelami apa yang mereka rasakan.
“Bukti dari kita peduli pada sesama, bukti seniman perupa Jepara punya tujuan mulia, yang mampu memberikan kesempatan bagi teman-teman, dengan keistimewaan dan membantu memberi ruang berekspresi,” kata Sony.
Disampaikan, karya yang disuguhkan merupakan hasil dari pendampingan oleh para psikolog dari Biro Terapan Psikolog Jepara kepada anak-anak berekebutuhan khusus di Bimbingan Belajar Anak ABK Crayon, SMPUT Bumi Kartini Jepara, SD Semai Jepara, serta beberapa anak ABK lain. Pendampingan tersebut telah dilakukan selama enam bulan secara berkala.
Tokoh professional di bidang psikologi Darmawan Wicaksono mengatakan, melukis bisa menjadi salah satu media untuk meluapkan emosi, karena tidak semua orang mudah terbuka saat menangani sebuah kasus.
“Ketika ada satu kasus tertentu, untuk mengungkapnya dia untuk merasa nyaman akan sangat sulit, apalagi yang berkebutuhan khusus. Sehingga, melukis jadi media yang saya gunakan,” kata Wicaksono.
Perwakilan Dewan Kesenian Daerah Kabupaten Jepara Sarjono, mengapresiasi Komunitas Asta Perupa Jepara yang telah menyelenggarakan acara tersebut.
“Dan malam ini ASTA membuktikan petuah ini dengan ilmunya dengan pengalamannya, dan telah membaktikan ilmunya untuk teman-teman bertalenta khusus,” kata Sarjono.
Sebagai informasi, pameran tersebut akan digelar pada 15 hingga 20 Mei 2023, sekaligus memeriahkan Hari Menggambar Nasional yang jatuh pada 2 Mei lalu.