JATENG MEMANGGIL – Profesi rias pengantin menjadi salah satu aktivitas yang kini tengah dikembangkan Dindagkop UKM Kabupaten Blora. Terbukti dari beberapa kali pelatihan dan pendampingan, rias pengantin salah satunya yang jadi agenda rutin.
Menurut Kepala Dindagkop UKM Kabupaten Blora, Kiswoyo melalui Kepala Bidang Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Dindagkop UKM Kabupaten Blora, Wisnu Bambang Wijanarko, rias pengantin memang jadi salah satu agenda pelatihan yang digelar instansi selain juga pelatihan seperti, olah makanan, digital marketing dan pengemasan.
“Pelatihan rias pengantin menjadi salah satu yang kita lakukan. Karena ini kaitannya dengan profesi yang mesti dikembangkan,” tegasnya pada tim Media Memanggil, ditulis Kamis (25/1/2024).
Dijelaskan oleh Wisnu, untuk program pendampingan ada dua jenis. Yaitu lebih ke praktik ketrampilan dan teori. Jadi, keduanya barus beriringan.
Untuk pelaksanaannya, misalnya tahun 2023 Dindagkop UKM Kabupaten Blora menggelar sebanyak 16 kali pelatihan. Sedangkan tahun 2024 ini hanya ada 3 pelatihan, dan satu pemasaran produk. Misalnya lewat Jateng Fair yang biasanya digelar antara Juli atau Agustus 2024.
“Tahun 2024 memang pelatihan menurun, karena ada agenda Pemilu 14 Februari 2024,” ujar Wisnu.
Terkait hasil pendampingan pelatihan, Dindagkop UKM Kabupaten Blora berharap hasilnya optimal. Yaitu dengan ditandai pelaku UMKM mandiri berikut hasilnya. Setidaknya setelah mereka menggelar dan ikut pelatihan.
“Jadi UMKM mandiri, berikut kemampuannya,” tandasnya.
Jumlah Perias Pengantin Meningkat
Data dari Dindagkop UKM Kabupaten Blora, jumlah perias pengantin pada tahun 2023 sebanyak 1.500 orang. Jumlah ini meningkat dari tahun sebelumnya yang tercatat sebanyak 1.200 orang.
Peningkatan jumlah perias pengantin ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain karena meningkatnya jumlah pernikahan di Kabupaten Blora. Kemudian, karena meningkatnya minat masyarakat untuk menggunakan jasa perias pengantin.
Sebagian besar perias pengantin di Kabupaten Blora merupakan perempuan. Mereka berasal dari berbagai latar belakang pendidikan dan pengalaman. Ada yang lulusan SMA, SMK, atau bahkan perguruan tinggi. Ada juga yang memiliki pengalaman merias pengantin selama bertahun-tahun, ada juga yang baru memulai usahanya.
Pelatihan rias pengantin yang diselenggarakan oleh Dindagkop UKM Kabupaten Blora bertujuan untuk meningkatkan ketrampilan dan pengetahuan perias pengantin. Pelatihan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas jasa perias pengantin di Kabupaten Blora.